Header Pembangunan Rice Milling Plant di Kecamatan Teluk Sampit Diharapkan Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Pjs Bupati Kotim Shalahuddin saat meninjau RMP di Teluk Sampit

Pembangunan Rice Milling Plant di Kecamatan Teluk Sampit Diharapkan Tingkatkan Kesejahteraan Petani

kanalkalteng.com , SAMPIT  - Pembangunan Rice Milling Plant (RMP) di Desa Lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diharapkan menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan konsumen di wilayah tersebut.

Baca juga: Gubernur Kalteng Agustiar Sabran Sambut Kedatangan Menkum RI Andi Agtas ke Kalteng

"Kabupaten Kotim, khususnya Kecamatan Teluk Sampit, mendapatkan kepercayaan untuk mendapatkan bantuan pembangunan RMP ini. Ini merupakan solusi dan kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Kotim," ujar Pjs Bupati Kotim Shalahuddin.

Hal ini disampaikan olehnya saat mengunjungi lokasi pembangunan RMP pada Minggu (17 November 2024). Diungkapkan, Kotim memiliki lahan sawah seluas 11.932 hektar, dengan 7.813 hektar atau 65% di antaranya berada di Kecamatan Teluk Sampit.

"Dengan potensi gabah kering panen sebesar 47.728 ton per musim tanam, pembangunan RMP diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas pengolahan gabah menjadi beras," sebutnya.

RMP merupakan rangkaian mesin penggilingan padi yang disusun secara terintegrasi untuk proses penggilingan gabah menjadi beras berkualitas dengan rendemen tinggi. Dengan kapasitas pengering 10 ton per jam dan unit untuk memproses beras dengan kapasitas 3,5 sampai 4 ton per jam, RMP diharapkan dapat menghasilkan beras kualitas premium.

Pembangunan RMP juga diharapkan dapat memanfaatkan jalur distribusi yang lebih efisien. Hal ini akan menguntungkan bagi petani selaku produsen serta bagi konsumen.

"Petani akan mendapatkan harga yang kompetitif untuk hasil panen mereka, sedangkan konsumen dapat memperoleh beras premium dengan harga yang lebih bersahabat," pungkas Shalahuddin.(Redaksi)


Share this Post