|
30
Dec
|
Tahun 2024 Pemkab Kotim Berhasil Turunkan Tingkat Kemiskinan |
kanalkalteng.com , SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mencatatkan penurunan presentase kemiskinan dan pengangguran pada tahun 2024.
Baca juga: Pemprov Kalteng Mantapkan Sinkronisasi Data Desa untuk Percepatan Program Huma Betang
Bupati Kotim Halikinnor mengatakan presentase tingkat kemiskinan di Kotim pada tahun 2023 tercatat sebesar 5,69 persen dan berhasil turun menjadi 5,66 persen pada tahun 2024 dan tingkat pengangguran terbuka juga mengalami penurunan dari 4,77 persen di tahun 2023 menjadi 4,63 persen di tahun 2024.
Ini menunjukkan upaya yang dilakukan pemerintah daerah setempat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat berjalan dengan baik sekalipun belum sepenuhnya mencapai target yang ditetapkan, kata Halikinnor saat memimpin rapat Evaluasi Pembangunan Akhir Tahun 2024 pada Senin (30 Desember 2024).
"Alhamdulillah presentase tingkat kemiskinan turun. Ke depan akan terus kami tingkatkan untuk menekan kemiskinan di wilayah ini. Begitu juga dengan tingkat pengangguran," kata Bupati Kotim Halikinnor.
Penurunan ini merupakan hasil dari berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemkab Kotim dalam rangka mewujudkan visi Kotim yang mandiri, maju, dan sejahtera. Dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024, telah ditetapkan target penurunan angka kemiskinan sebesar 5,01 persen dan tingkat pengangguran terbuka di kisaran 4,93 persen.
Halikinnor menjelaskan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari sinergitas dan kerjasama yang baik serta terpadu dari semua pihak.
"Pemerintah daerah telah merumuskan sejumlah program prioritas yang lebih operasional dan mudah diimplementasikan. Program-program ini dirancang untuk mendukung pencapaian kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing perangkat daerah," ungkapnya.
Meskipun demikian, Bupati Halikinnor juga mengingatkan bahwa tantangan, hambatan, dan dinamika pembangunan masih terus dihadapi. "Kita harus terus berupaya untuk meningkatkan kinerja ekonomi makro dan mencapai target yang telah ditetapkan," tegasnya.(Redaksi)