19 Dec

BMKG Sampit Ingatkan Warga Potensi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat Saat Nataru

kanalkalteng.com , Sampit-Kepala BMKG Bandar Udara H Asan Sampit, Mulyono Leo Nardo, mengingatkan potensi gelombang tinggi dan hujan lebat di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Baca juga: Gubernur Kalteng Agustiar Sabran Sambut Kedatangan Menkum RI Andi Agtas ke Kalteng

"Kondisi ini perlu diwaspadai karena Kotim masih mengandalkan pasokan logistik dari Pulau Jawa. Gelombang tinggi dapat membahayakan kapal feri yang membawa stok sembako dan makanan," ujar Mulyono, Kamis, 19 Desember 2024.

Berdasarkan prakiraan cuaca, kawasan Kecamatan Teluk Sampit berpotensi mengalami gelombang tinggi yang melebihi 2,5 meter, termasuk di kawasan pantai wisata Ujung Pandaran.

Menurutnya, potensi gelombang tinggi di atas 2 meter telah terjadi sejak tanggal 20 hingga 25 Desember. Ia mengimbau para stakeholder yang berhubungan dengan laut Jawa untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Ini akan berpengaruh terhadap pasokan makanan di daerah," tegasnya.

Selain gelombang tinggi, Mulyono juga memperingatkan potensi hujan lebat, terutama di wilayah pesisir. Kondisi ini dipengaruhi oleh La Nina lemah yang diperkirakan berlangsung hingga April 2024.

"La Nina lemah menyebabkan peningkatan curah hujan. Kita akan lebih basah dari tahun sebelumnya," terangnya.

Suhu muka laut di Indonesia yang lebih hangat dari nilai normalnya juga meningkatkan potensi pembentukan awan hujan. Dominasi angin Barat semakin memperkuat potensi hujan.

"Kecenderungan hujan saat ini adalah di sore hingga malam hari dan di tengah malam hingga pagi hari," jelasnya.

Ia juga memprediksi potensi cuaca ekstrem dengan angin kencang di wilayah Kotim hingga tiga hari ke depan, tepatnya pada tanggal 17-19 Desember.

"Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gelombang tinggi, hujan lebat, dan angin kencang selama libur Nataru," pungkasnya.(Redaksi)