12
Oct
|
Kalteng Tutup Kiprah di PORNAS XVII Korpri 2025 |
kanalkalteng.com, Palembang – Kontingen Provinsi Kalimantan Tengah resmi menuntaskan perjuangannya pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PORNAS) XVII Korpri Tahun 2025 yang diselenggarakan di Palembang, Sumatera Selatan.
Baca juga: Kerjasama dengan KPK, 47 Pegawai OJK Ikuti Pelatihan Penyuluhan Antikorupsi
Meskipun belum berhasil meraih medali emas, Kalimantan Tengah tetap mencatatkan prestasi membanggakan dengan menyabet dua medali perunggu dari cabang olahraga tenis meja, serta menunjukkan peningkatan performa di sejumlah cabang olahraga lainnya.
PORNAS XVII Korpri 2025 yang berlangsung sejak 3 hingga 11 Oktober 2025 tercatat sebagai penyelenggaraan terbesar sepanjang sejarah Korpri. Tercatat 9.305 peserta dari 102 kontingen Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Provinsi se-Indonesia mengikuti ajang ini—meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan PORNAS Korpri 2023 di Semarang yang diikuti 4.959 peserta.
Dari jumlah tersebut, hanya 48 kontingen yang berhasil meraih medali, menandakan ketatnya persaingan sekaligus menunjukkan semakin meratanya kemampuan atlet ASN dari berbagai daerah.
Dari 13 cabang olahraga yang diikuti, Kontingen Kalimantan Tengah berhasil meraih dua medali perunggu, masing-masing dari Tenis Meja Beregu Putra Umum dan Tenis Meja Beregu Putra Eksekutif.
Ketua Bapor Korpri Provinsi Kalimantan Tengah Herson B. Aden menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh anggota kontingen.
“Kami bangga dan bersyukur atas perjuangan luar biasa seluruh atlet, pelatih, dan ofisial Kalteng. Dua medali perunggu ini bukan sekadar catatan angka, tetapi simbol dari kerja keras, disiplin, dan tekad pantang menyerah ASN Kalimantan Tengah,” ujar Herson, Minggu (12/10/2025).
Ia menegaskan bahwa capaian ini akan menjadi pijakan penting menuju PORNAS XVIII Korpri di Lampung pada tahun 2027.
Menurut Herson, sejumlah cabang olahraga menunjukkan peningkatan signifikan, dengan beberapa atlet berhasil menembus babak delapan besar dan 16 besar. Namun demikian, ia menegaskan bahwa pembinaan berkelanjutan dan peningkatan kualitas latihan menjadi kunci untuk meraih hasil lebih optimal pada ajang-ajang mendatang.(Redaksi)